Sabtu, 29 Desember 2012

Pasien Meninggal Bukan karena Ada Shooting

Meninggalnya Ayu Tria Desiani (9) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita
Jakarta dipastikan bukan karena adanya kegiatan shooting sinetron di
rumah sakit tersebut namun karena penyakitnya. Hal tersebut
disampaikan Direktur Utama RSAB Harapan Kita Achmad Soebagjo. "Pasien
meninggal bukan karena adanya shooting yang dilakukan di ICU, tapi
memang karena penyakitnya. Pelayanan rumah sakitpun sudah sesuai SOP,"
katanya dalam konferensi pers di Kementrian Kesehatan, Jumat
(28/12/12). Shooting menurut Achmad sebenarnya perlu juga dilakukan
sebagai sarana promosi program-program yang dimiliki oleh RSAB.
"Contohnya program bayi tabung, dengan adanya shooting di RSAB,
masyarakat jadi lebih mengerti," katanya. Kurnianto, orang tua Alm.
Ayu Tria mengatakan pada dasarnya ia puas dengan layanan medis yang
diberikan pihak rumah sakit, namun ia dan keluarganya merasa kurang
nyaman karena adanya kegiatan shooting sinetron. "Saya hanya merasa
terganggu dengan proses shooting karena saat keadaan Ayu sudah koma,
saya harus lewat pintu samping untuk masuk ruang ICU, tidak bisa lewat
pintu depan karena terhalang kabel-kabel dan peralatan shooting
lainnya," paparnya dalam kesempatan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar